Berinvestasi Mudah Dan Aman Di Bali

•••••
Facebook
Twitter
LinkedIn
Property investment Bali
Image by Arty on Unsplash.

Mau membuat investasi di real estate Bali? Bagaimana caranya membuat investasi itu dengan aman, menyenangkan, dan tanpa didorong-dorong untuk membeli properti yang hanya membuat kamu menyesal? Ikuti saja panduan pendek ini.

Pilih Firma Profesional Yang Tepat

Pasti kamu bingung, apa langkah pertamanya? Gampangnya, kamu riset saja dulu di internet; tapi, ingat-ingat bahwa riset ini harusnya lebih dari Cuma ke Google dan lihat-lihat properti yang kamu senangi. Kamu perlu agen real estate yang bisa kamu percaya.

Pilih Agen Yang Tepat

Kalau sudah pilih perusahaan yang tepat, kamu bakal perlu berbicara dengan seorang agen. Tergantung dari agennya, ini bisa berhasil baik atau buruk. Biasanya, ini tergantung juga dengan firma agen tersebut, karena agen biasanya mewakili integritas, etika, dan standar perusahaannya. Jadi bagaimana caranya memilih agen yang memenuhi keperluanmu?

Jangan merasa tertekan untuk membuat keputusan yang membuat kamu merasa gelisah sedikitpun. Ada puluhan perusahaan real estate, dengan ratusan agen di Bali yang bisa kamu pilih, dan seharusnya kamu tidak merasa enggan untuk menolak siapapun dari ratusan orang ini.

Kamu perlu merasa nyaman bekerja sama dengan agen yang kamu pilih. Kalian perlu bisa bersinergi dan bersetuju dengan satu sama lain pada keputusan-keputusan yang kamu hadapi agar kamu bisa mencapai tujuanmu dengan cepat dan mudah.

Cari agen dan firma yang memberi kamu nasihat dan mengarahkan kamu ke tujuan yang tepat, terutama saat masalah harga, lokasi, dan struktur kepemilikan tersangkut. Seharusnya mereka yang mendengarkan keinginanmu, bukan mengejar komisi yang sebesar-besarnya.

Tanya saja teman-teman dan kenalan-kenalan kamu soal pengalaman mereka sendiri. Ikuti blog, dan tanya-tanya di forum online. Kalau banyak yang rekomendasikan satu firma, lihat saja apa mereka benar, atau tidak?

Apa Kamu Disambut Dengan Baik?

Google pasti akan menunjukkan ribuan hasil dari pencarian “Bali property”, “Investasi di Bali”, atau lainnya. Tapi, saat kamu memulai komunikasi dengan agen, responnya seperti apa? Cepat atau lambat? Balasan otomatis atau dari agen beneran? Emailnya model copy/paste atau pribadi? Bagaimana nada suara mereka di telepon? Sambutan mereka saat kamu masuk kantornya bagaimana?

Intinya: Menurutmu, setelah berkomunikasi dengan mereka, apakah mereka cukup ramah dan profesional untuk bisa kamu percayai dengan uangmu?

Tentukan Sahnya Apa Agenmu

Memilih notaris atau pengacara bisa sulit sekali, apalagi saat banyak dari mereka di Bali yang suka membengkokan hukum agar mereka dapat hasil yang cepat. Pastikan bahwa notaris atau pengacaramu bisa membimbing kamu dengan benar; sama seperti sebelumnya, tanya kenalanmu, baca blog.

Pengacara bisa sangat membantu kamu dalam mengamankan transaksi untuk kamu sebagai seorang pembeli, tapi tidak selalu perlu. Beberapa transaksi kecil bisa dijalankan dengan mulus hanya dengan notaris saja. Ingat, agen kamu biasanya akan memberi kamu beberapa pilihan untuk notaris atau penacara.

Proses Transaksi

Setelah memilih agen yang benar, lalu dia menemukan properti yang tepat untukmu, dan harganya sudah disetujui, kamu akan diberi Akta Jual Beli yang perlu ditandatangani oleh si pembeli dan pejual. Di Akta ini, perjanjian dan kondisi penjualan harus tertulis dengan jelas dan kamu sendiri harus bisa mengerti artinya.

Contohnya, seharusnya ada tertulis jumlah deposito yang diperlukan dana kun yang perlu ditujui. Apakah nanti ada komitmen pajak yang perlu dipenuhi? Kamu perlu survei propertinya? Kalau menurutmu ada hal-hal yang kurang jelas, jangan sungkan atau ragu untuk bertanya dan minta diganti Aktanya.

Biasanya, pembeli akan perlu membuat satu down payment (DP) dari harga yang sudah disetujui, yang akan dipegang oleh si notaris atau agen untuk sementara. Keseringan, DP ini sekitar 10% harga yang disetujui.

Selesai!

Sekarang kamu sudah memilih agen yang tepat, dan dia sudah mendapatkan property yang benar untuk kamu. Kamu boleh santai!

Translated by Adam Handoko from an original post by Andreas Andersen

Table of Contents

Related Post

Does Your Business Have Soul?
Does Your Business Have Soul?
Creating memorable experiences
Be Careful What You Think
Ind Visa
Indonesia’s New Immigration Policy: What Is a Bridging Visa?

Popular Tags

To maintain our professional standard, we have established strong presence in the center of Jakarta and Bali to serve you better. Visit us at :

Jakarta
Noble House, 9th floor unit 2B
Jl. Dr. Anak Agung Gde Agung, Kav E.4.2 no. 2
South Jakarta – 12950

Bali
Jl. Sunset Road No. 777
Seminyak, Bali – 80361 “

We’re committed to being accessible. Find our offices in Jakarta and Bali, staffed with local experts who understand your unique needs. Also we extend our reach with our collaborative partners.
Seven Stones Indonesia
Jl. Sunset Road No.777, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
Seven Stones Indonesia Jakarta
Noble House, 9th Floor, Jl. Mega Kuningan Barat, RT.5/RW.2, Kuningan, Jakarta 12950
Monday Co-Working
Jl. Toya Ning II, Ungasan, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361
B Work Bali
Jl. Nelayan No.9C, Canggu, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
Show Places
Seven Stones Indonesia
Jl. Sunset Road No.777, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
Open in Google Map
Seven Stones Indonesia Jakarta
Noble House, 9th Floor, Jl. Mega Kuningan Barat, RT.5/RW.2, Kuningan, Jakarta 12950
Open in Google Map
Monday Co-Working
Jl. Toya Ning II, Ungasan, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361
Open in Google Map
B Work Bali
Jl. Nelayan No.9C, Canggu, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
Open in Google Map
×

Geocoding Error Occured.

Tried to Geocode:

Error Type:

Please be sure to follow the tutorial on how to setup the Google APIs required for the Advanced Google Map Widget.

Google Map API Key Tutorial
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Name

Andrzej Barski

Director of Seven Stones Indonesia

Andrzej is Co-owner/ Founder and Director of Seven Stones Indonesia. He was born in the UK to Polish parents and has been living in Indonesia for more than 33-years. He is a skilled writer, trainer and marketer with a deep understanding of Indonesia and its many cultures after spending many years travelling across the archipelago from North Sumatra to Irian Jaya.

His experience covers Marketing, Branding, Advertising, Publishing, Real Estate and Training for 5-Star Hotels and Resorts in Bali and Jakarta, which has given him a passion for the customer experience. He’s a published author and a regular contributor to local and regional publications. His interests include conservation, eco-conscious initiatives, spirituality and motorcycles. Andrzej speaks English and Indonesian.

Terje H. Nilsen

Director of Seven Stones Indonesia

Terje is from Norway and has been living in Indonesia for over 20-years. He first came to Indonesia as a child and after earning his degree in Business Administration from the University of Agder in Norway, he moved to Indonesia in 1993, where he has worked in leading positions in education and the fitness/ wellness industries all over Indonesia including Jakarta, Banjarmasin, Medan and Bali.

He was Co-owner and CEO of the Paradise Property Group for 10-years and led the company to great success. He is now Co-owner/ Founder and Director of Seven Stones Indonesia offering market entry services for foreign investors, legal advice, sourcing of investments and in particular real estate investments. He has a soft spot for eco-friendly and socially sustainable projects and investments, while his personal business strengths are in property law, tourism trends, macroeconomics, Indonesian government and regulations. His personal interests are in sport, adventure, history and spiritual experiences.

Terje’s leadership, drive and knowledge are recognised across many industries and his unrivalled network of high level contacts in government and business spans the globe. He believes you do good and do well but always in that order. Terje speaks English, Indonesian and Norwegian.